Mie Yamin, Kuliner Baru di Aceh yang Menjanjikan

Banda Aceh – Meluasnya wabah Covid-19 di Indonesia menyebabkan pemerintah membatasi kontak fisik di tengah kehidupan masyarakat. Sehingga banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan sampai kebiasaan kehidupan sosial.

Meski demiekian, tak menutup kemungiknan seseorang untuk terus berinovasi dan berkreasi di tengah keterbatasan. Salah satunya, seorang pemuda asal Banda Aceh ini, Zahmir Al Qadri owner dari Frend Cais BankFood ia berhasil menyulap produk mie tepung atau miee giling yang di beri nama mie Yamin menjadi pohon uang di tengah pandemi.

Berdiri di tengah gejolak penyebaran Virus Covid-19 ia terus berupaya mengembangkan usahanya dengan melakukan penjualan online dan jasa antar dari karyawan kafe.

Zahmir mengungkapkan, produk mie ini memieliki tekstur rasa dan daan penyajian yang unik. Sementara di luar Aceh produk ini lebih di kenal sebagai mie Ayam namun kehadiran kuah khusus sehingga terbentuklah mie Yamin.

“Mie Yamin ini semacam mie bakso, dengan campuran potongan ayam dan ditambah kuah khusus yang khas,” kata Zahmir.

Sementara varian mie Yamien ini terbagi atas varian mie Yamin biasa, mie Yamien bakso, Mie Yamin bakso besar.

Selain itu ide pembuatan mie unik ini diakibatkan keberadaan kafe yang berada ditengah ruang lingkup mahasiswa, sehingga ia membuka usaha sesuai budget mahasiswa.

“Mahasiswa identik dengan makanan ringan, agak berat, enak murah makanya kami menciptakan mie
Yamin ini,” jelasnya.

Kehadiran menu kuliner baru di Aceh ini menarik perhatian dikarenakan nama yang unik dan harga murah sehingga membuat pelanggan penasaran dengan rasa yang ditawarkan.

“Peminatnya sudah ada, karena penasaran sama nama dan harganya juga murah mulai Rp.14.000 hingga varan lengkap yang ada bakso urat Rp.25.000 ,”tutupnya.[]