Peremajaan Kepengurusan, PERSAKMI Pengda Aceh Jaring Calon Pengurus

Khairul Abidin, Panitia pelaksana Musda ke 2 Persakmi Pengda Aceh

Banda Aceh- Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (Persakmi) wilayah Aceh melakukan penjaringan calon pengurus untuk periode ke dua untuk masa bakti 2022 -2027. Hal ini dilakukan guna mengakomodir para alumni Kesmas yang ada di Provinsi Aceh.

Sesuai AD dan ART organisasi, PERSAKMI adalah organisasi profesi yang beranggotakan Sarjana Kesehatan Masyarakat (SKM) dan menjadi organisasi profesi kesmas yang menaungi para SKM di Indonesia.

Khairul Abidin pelaksana musda PERSAKMI Pengda Aceh mengatakan, untuk Aceh sendiri, PERSAKMI masuk pada periode kedua, dan untuk kepengurusan kedepan kita sedang melakukan penjaringan calon pengurus, Senin 10/01/22.

“Mengingat sekarang ini sudah banyak SKM di wilayah Aceh, baik tamatan dari kampus dalam wilayah ataupun luar Aceh, maka perlu dilakukan penjaringan secara terbuka, guna mengakomodir semua alumnus yang ada di Aceh, ” katanya.

Kegiatan penjaringan ini terbuka untuk para SKM yang ada di wilayah Aceh, dengan cara mengajukan diri dengan mengisi form yang terdapat dalam (https://bit.ly/musdapersakmiaceh)

Khairul menjelaskan tentang mekanisme penjaringan, dimana setelah proses penjaringan ini, pada Musda ke 2 ini, Panitia Pemilihan yang akan menyeleksi calon Ketua Persakmi Aceh kedepan.

Para calon akan mempresentasikan visi dan misinya di depan peserta Musda PERSAKMI  Penda Aceh Ke 2 direncanakan akan dilangsungkan pada  tanggal 5-6 Februari 2022 bertempat di Aula RSUD Meuraksa Kota Banda Aceh,  dan mendatangkan ketua Pengurus Pusat PERSAKMI,  Prof. Ridwan Amiruddin, SKM, M.Sc. PH, M.Kes, P.hD

“PERSAKMI adalah rumah bagi para SKM, sebagai organisasi profesi, PERSAKMI tidak melihat dari kampus mana gelar itu didapatkan. Kita SKM kita bangun Rumah kita, ” Ajaknya

“Semua orang yang telah menyandang gelar SKM serta berpengalaman dalam berorganisasi mempunyai hak untuk dicalonkan dan mencalonkan diri untuk maju sebagai kandidat Ketua PERSAKMI Aceh tanpa diskriminasi,” Tambah Khairul.