Banda Aceh- Pertemuan para tokoh masyarakat Langsa yang berdomisili di wilayah Kota Banda Aceh dan sekitarnya telah melahirkan sebuah kesepakatan besar yaitu ditunjuknya Firmansyah sebagai ketua Perhimpunan Masyarakat Langsa (Permasa) Periode 2023-2026, Sabtu (28/01/2023).
Bertempat di Kuala Village Kota Banda Aceh, ratusan tokoh masyarakat dari lintas profesi dan generasi berbaur dalam suasana silaturrahmi kedaerahan yang erat dan penuh kekeluargaan.
Turut dihadiri oleh PJ Walikolta Langsa Said Mahdum dan beberapa Tokoh lainnya seperti Samsul Bahri yang menjabat sebagai Wakapolda Aceh, Nasir Djamil Alumni SMAN I Langsa, T. Faisal Riza Kepala Balai Perumahan, T. Irfansyah dan Riski anggota DPRA yang berasal dari Kota Langsa, Dr.Sulaiman Kabag Hukum Kantor Gubernur Aceh serta Riswan, Fadli Maulana, Mahyar, Titien dan beberapa akademisi yang berasal dari kota Langsa serta tokoh-tokoh masyarakat Langsa lainnya yang berada di Banda Aceh dan sekitarnya.
Dalam Sambutannya PJ. Walikota Langsa memberikan apresiasi serta dukungan sepenuhnya terhadap inisiatif pembentukan Permasa ini dan semoga dapat menjadi wadah silahturrahmi antar masyarakat yang berasal dari Langsa yang tinggal di wilayah kota Banda Aceh dan sekitarnya.
“Masyarakat yang berasal dari Langsa yang saat ini berada di luar kota Langsa telah banyak yang duduk pada posisi-posisi penting baik pada pemerintahan, legislatif dan yudikatif, kekuatan ini sebenarnya sebuah potensi dalam kita membangun kota Langsa,” ujarnya.
Sementara itu, Firmansyah selaku ketua terpilih dalam keterangannya mengatakan bahwa, forum yang terbentuk ini selain dapat dijadikan sebagai sarana silaturahmi, komunikasi sesama masyarakat Langsa yang berada di Banda Aceh dan sekitarnya, juga dapat dijadikan sarana penyampaian saran dan pendapat dari Masyarakat Langsa di Banda Aceh dan Sekitarnya kepada pemerintah dalam melakukan pembangunan kota Langsa kedepan.
“Dengan amanah yang kepercayaan yang diberikan dan dengan dukungan dari seleluruh teman-teman, Insya Allah Permasa dalam perjalanannya akan ikut berpartisipasi dlm pembangunan kota langsa, hanya saja karena organisasi ini karena baru terbentuk, maka kita akan mengurus legalitas organisasi dahulu agar Permasa legal dalam berbuat dan bertindak serta dapat berpartisipasi dlm pembangunan dan kesejahteraan rakyat khususnya para anggota Permasa sendiri,” katanya.