Banda Aceh – Pihak Bank Aceh Syariah Kantor Pusat Operasional (KPO) kembali menggelar pelatihan bagi pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Kali ini pelatihan yang dilakukan terkait ketahanan pangan bagi kelompok peternakan kambing untuk wilayah di Banda Aceh dan Aceh Besar.
Pada sesi pertama, acara digelar di Aula Dinas Pangan, Pertanian Kelautan, dan Perikanan (DPPKP) Kota Banda Aceh, Gampong Pande, setelah mendapat teori di aula dinas itu, keesokannya peserta dilatih praktik langsung ke lokasi Peternakan Kambing Tuah Na Jaya di Gampong Tibang, Kecamatan Syiah Kuala, Banda Aceh.
Para peternak terlihat saling barbagi cerita terkait metode penggemukan kambing, serta cara mensiasasti permasalahan pakan ternak.
Pemimpin Bank Aceh Syariah KPO, Fadhil Ilyas mengatakan, pelatihan ini merupakan serangkaian kegiatan training dan workshop yang sudah dilakukan PT Bank Aceh Syariah KPO kepada para pelaku UMKM di Banda Aceh dan Aceh Besar sejak 2019.
Mulai pelatihan untuk para perajin ikan keumamah di Desa Lampulo, Banda Aceh hingga pelatihan peningkatan kapasitas UMKM jasa pangkas melalui usaha pangkas modern barbershop.
Intinya, kata Fadhil Ilyas, semua kegiatan yang mereka lakukan itu sebagai bentuk perwujudan, komitmen, dan kesungguhan Bank Aceh yang terus tangguh dan konsisten membangun UMKM.
Kali ini, kata Fadhil Ilyas, pelatihan ditujukan untuk kelompok peternakan kambing seiring tingginya kebutuhan ternak ini di Aceh dan Banda Aceh khususnya, baik untuk kebutuhan setiap hari di warung maupun untuk akikah dan kurban saat Idul Adha.
“Dalam pelatihan ini tak hanya mengupas berbagai macam teknik penggemukan kambing melalui pemberian vitamin dan pakan yang mengandung nutrisi, tetapi peserta juga diajarkan menyiapkan kandang yang nyaman dan memenuhi standar kesehatan kambing,” jelas Fadhil Ilyas.
Lebih dari itu, kata Fadhil Ilyas, peserta juga diajarkan memanfaatkan limbah atau kotoran kambing, sehingga berguna dan tak meninggalkan bau tak sedap yang selama ini masih menjadi persoalan bagi lingkungan sekitar kandang.
“Kami mengharapkan semua peserta dapat terlibat aktif dan partisipatif selama kegiatan berlangsung. Kami juga siap memberikan solusi atas permasalahan pendanaan terkait kebutuhan dalam mengembangkan usaha melalui produk pembiayaan yang ada pada Bank Aceh Syariah KPO,” ujar Fadhil Ilyas.
Sementara itu, Kepala kepala DP2KP Kota Banda Aceh DR. Drs Samsul Bahri, M. Si dalam keteranganya yang disampaikan oleh Kabid Pertanian dan Peternakan Bambang Anwar Sadat saat dimintai keterangannya mengatakan, kebutuhan daging kambing di wilayah kota Banda Aceh memiliki prosfek tinggi, mengingat banyaknya warung makanan khas aceh yang menyediakan menu dengan bahan dasar daging kambing.
“Dampak dari tingginya permintaan daging kambing ini tentunya berdampak kepada harga harga jual,” katanya.
Dengan pelatihan yang dilakukan ini, Anwar berharap semua peserta dapat mengimplementasikan ilmu pelatihan ini di lapangan sebagai peluang peningkatan ekonomi.