Jakarta – Usai mendapatkan restu dari Dewan Pengurus Nasional (DPN) Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia sebagai bakal calon legislatif DPR RI, Nasruddin Awl, SHut meminta seluruh pengurus dan kader Partai Gelora Aceh merapatkan barisan untuk merebut kemenangan di pemilu tahun 2024 mendatang.
Menurutnya, sebagai partai debutan, Partai Gelora memiliki tantangan besar untuk menjadi pemenang di pemilu 2024 baik di Pileg maupun Pilpres, itu sebabnya ia mengajak semua kader untuk saling bersinergi dan fokus pada pemenangan Partai Gelora di Aceh untuk meraih kursi dan suara.
“Targetnya adalah menang dan mendapatkan kursi legislatif, karena ini penting untuk keberlanjutan Partai Gelora dimasa yang akan datang, setidaknya Partai Gelora harus bisa mencapai threshold (ambang batas) partai di parlemen,” katanya, Selasa (30/5/2023).
Nasruddin juga mengatakan, kader Partai Gelora harus mendukung penuh kader partai yang maju sebagai bacaleg, baik tingkat DPRK, DPRA maupun DPR RI.
“Jika bukan kader yang mendukung lantas siapa, siapapun calon yang maju dari Partai Gelora kita harus all out untuk memenangkannya, karena ini tanggung jawab bersama selaku kader partai,” ujarnya.
Ia juga mengatakan, meskipun kondisi pemilu saat ini sedang mengambang, antara pemilihan terbuka atau tertutup, ia mengajak semua kader fokus bekerja untuk pemenangan partai.
“Saya pikir apapun keputusannya nanti kita akan siap menangkan Partai Gelora di Aceh, itu sebabnya mulai dari sekarang kita semua harus fokus pada satu titik pemenangan, namun, kita juga harus sinergi dengan keputusan DPN Partai Gelora,” tegasnya.
Nasruddin mengatakan, saat bersama Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta, Sekjend Partai Gelora Mahfudz Siddik dan Muhammad Syahfan Badri Sampurno di Kantor DPN, semua sepakat jika fokus hari ini adalah fokus pemenangan pemilu.
“Intinya saat ini kita akan fokus pemenangan, mudah-mudahan tercapai dan Partai Gelora benar-benar mewarnai politik di Aceh,” ucapnya.
Sementara itu Sekjend Partai Gelora, Mahfudz Siddik menegaskan, jika kader partai harus fokus memenangkan pemilu 2024 ini, bahkan target yang ingin dicapai bukan hanya sekedar memenuhi ambang batas saja, tapi harus melampaui treshold yang telah ditetapkan.
“Kita tidak hanya ingin sebagai partai peserta saja, tapi kita ingin jadi pemenang pemilu, itu sebabnya kader Partai Gelora dimanapun berada harus berjuang untuk memenangkan partai sampai melampaui treshold parlemen,” pungkas Mahfudz. (**)