Jakarta – Dalam suasana yang penuh harapan untuk masa depan Aceh, Ketua Umum Partai Aceh, Muzakkir Manaf alias Mualem, bertemu dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertahanan Nasional (ATR/BPN), Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), di rumah dinas Menteri ATR pada Selasa, 28 Mei 2024.
Pertemuan ini, yang berlangsung dari pukul 20.30 hingga 21.30, membahas isu-isu penting yang menyangkut kesejahteraan dan pembangunan di Aceh.
Mualem, didampingi oleh Nurzahri (jubir PA), Zulfadli (ketua DPRA), Tarmizi (ketua fraksi PA), dan Nurlis Meko (ketua tim penjaringan PA), menyampaikan keprihatinan mendalam terhadap persoalan lahan kombatan yang belum terealisasi meskipun perdamaian Aceh telah berlangsung hampir dua dekade.
Menurut Nurzahri. Mualem juga menekankan bahwa kesejahteraan mantan kombatan saat ini berada di titik terendah, dan berbagai upaya yang telah ditempuh bersama pemerintah pusat selalu terhambat oleh birokrasi yang rumit.
“Dalam pertemuan tersebut, Mualem menyatakan keyakinannya bahwa AHY, sebagai putra dari tokoh perdamaian Aceh, Susilo Bambang Yudhoyono, dan menteri dengan kinerja yang diakui oleh Presiden Jokowi, memiliki kemampuan untuk menemukan solusi atas masalah ini,” ujarnya.
Selain itu, Mualem juga membahas perkembangan Pilkada Aceh, mengungkapkan keinginannya untuk menyatukan semua kekuatan politik di Aceh dalam membangun daerah secara bersama-sama, tanpa perlu adanya pertengkaran politik1.
AHY, didampingi oleh T Rifki Harsya (sekjen DPP Demokrat), Muslim (ketua DPD Demokrat Aceh), dan Rian Syaf (pengurus DPP Demokrat), menanggapi dengan komitmen kuat.
Beliau menyatakan bahwa Kementerian ATR telah memasukkan persoalan lahan kombatan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) ke dalam daftar Program Strategis Nasional yang akan diselesaikan secepatnya, menunjukkan dedikasi langsung terhadap perdamaian Aceh dan amanah dari dua presiden, SBY dan Jokowi.
Mengenai Pilkada Aceh, AHY sepakat dengan konsep yang disampaikan oleh Mualem dan menyatakan kesiapan Partai Demokrat untuk bekerja sama dengan Mualem dan Partai Aceh dalam mewujudkan visi bersama untuk Aceh. Partai Demokrat juga mendukung penuh pencalonan Mualem sebagai calon gubernur.
Pertemuan ini menandai langkah penting dalam upaya bersama untuk memajukan Aceh, dengan fokus pada penyelesaian masalah lahan kombatan dan pembangunan daerah yang inklusif dan berkelanjutan.